Dolok Masihul | GariNewsID
Masyarakat Desa Dolok Sagala, khususnya Dusun 5 , Kecamatan Dolok Masihul, melakukan perbaikan jalan yang rusak di dusun nya, Rabu 19 Maret 2025.secara bergotong royong
Kegiatan ini dilakukan warga karena tidak adanya perhatian dari pemimpin Desa yaitu Bapak Efendi selaku Kepala Desa Dolok Sagala.
Masyarakat dusun 5 bermusyawarah dan sepakati untuk melakukan pengumpulan dana secara patungan dari setiap Kepala Rumah Tangga guna membeli material , bahan bakar solar, dan menyewa alat berat jenis Backhoe loader untuk memperbaiki jalan desa yang sudah sangat lama rusak parah, yang memiliki panjang kurang lebih 1 kilometer yang terletak di RT 25 Bongbongan dan RT 27 Bukit Cermin Hulu.
Yang mana jalan desa yang rusak ini adalah akses utama masyarakat untuk beraktivitas dan bagi anak anak pergi bersekolah.
Menurut salah seorang warga dusun 5 yang namanya enggan disebutkan mengatakan " Jalan kami ini sudah sangat lama sekali rusak parah " pak dan tidak pernah diperbaiki, dan Kepala Desa kami seperti nya meng anak tirikan kami warga dusun 5 ini. Karena kami lihat selalu saja perbaikan atau pembangunan jalan desa di dusun lain, padahal kami satu desa
Kondisi jalan kami kalau hujan banyak digenangi air akibat banyak nya lubang lubang besar dan dalam.bagai kubangan kerbau, dan rawan kecelakaan bagi pengendara speda motor jika musim hujan
Dalam hal ini awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Dolok Sagala bapak Efendi melalui via telepon, beliau mengatakan " Memang benar ada aksi masyarakat nya dusun 5 melakukan perbaikan jalan dengan menggunakan alat berat, karena sebentar lagi mau lebaran.
" Dan di saat awak media bertanya mengapa jalan desa yang sudah begitu lama rusak tidak pernah bapak perbaiki atau dilakukan semenisasi atau rabat beton, beliau mengatakan dana desa belum keluar bang".
Dalam hal ini, masyarakat Dolok Sagala khusus nya Dusun 5 merasa sangat kecewa kepada Kepala Desa nya yang seperti nya meng anak tirikan serta tidak memiliki kepedulian kepada warga Dusun 5.
Dan warga berharap adanya transfaransi Kepala Desa dalam penggunaan Dana Desa, yang begitu besar dikucurkan oleh Pemerintah Pusat setiap tahunnya dan mendesak pemerintah pusat terutama Aparat Penegak Hukum untuk mengaudit dana desa yang dikucurkan ke Desa Dolok Sagala. secepatnya (K. Nduru)